Senin 21 Oct 2013 18:13 WIB

Theo Walcott Perpanjang Masa Absen

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Yudha Manggala P Putra
Theo Walcott
Foto: AP/Alastair Grant
Theo Walcott

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Usai menjalani operasi perut di Jerman, Theo Walcott diperkirakan sudah bisa kembali ke skuat Arsenal pada 2 November mendatang. Tapi, perkiraan itu meleset. Winger asal Inggris itu ternyata baru bisa merumput pada 10 November.

Walcott tengah melakoni masa pemulihan usai menjalani operasi perut di Jerman, akhir September silam. Absen di dua laga terakhir Inggris di babak kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa dan menepi saat Arsenal membenamkan Norwich City 4-1, Walcott digadang-gadang sudah bisa tampil saat Arsenal menghadapi Liverpool di laga lanjutan Liga Primer Inggris, 2 November mendatang.

Tapi, Walcott justru mengalami kemunduran dalam proses pemulihannya. Alhasil, mantan winger Southampton itu absen hingga dua pekan ke depan.

''Theo mengalami kemunduran dalam proses pemulihannya saat menjalani latihan pada Kamis pekan lalu. Saya kira, kami tidak akan bisa melihatnya saat menghadapi Dortmund dalam dua laga, Cyrstal Palace, dan melawan Chelsea di kancah Piala Liga," kata pelatih Arsenal, Arsene Wenger, dikutip Metro, Senin (21/10).

Cedera Walcott ini memperpanjang daftar cedera yang tengah menerpa sejumlah penggawa The Gunners. Lukas Podolski, Alex Oxlaide Chamberlain, dan Abou Diaby masih harus menepi lantaran kasus serupa. Namun, Wenger optimis, dengan skuatnya yang ada saat ini, Arsenal tidak harus mendatangkan pemain baru pada bursa transfer musim dingin, Januari nanti.

''Kami memiliki skuat yang sebenarnya cukup besar. Mungkin, jika ada kesempatan mendatangkan pemain bagus, kenapa tidak? Tapi semua pemain yang cedera saat ini akan kembali pada November dan Desember. Saat itu, kami akan memiliki skuat yang besar," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement