REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Gelandang Manchester City asal Pantai Gading Yaya Toure mengatakan dirinya menjadi korban pelecehan rasial dari tribun penonton saat timnya menang 2-1 di Liga Champions atas tuan rumah CSKA Moscow pada Rabu.
"Saya berkata kepada wasit. Saya pikir hal ini tidak dapat dipercaya dan sangat menyedihkan. Kami ingin menghentikannya," kata Toure, yang menjadi obyek teriakan-teriakan meniru suara kera di Khimki Arena, kepada Sky Sports.
"Saya pikir UEFA harus melakukan banyak hal untuk menghentikannya. Mungkin menutup stadion untuk beberapa pertandingan. Sebagai pemain Afrika, selalu menyedihkan ketika Anda mendengar sesuatu seperti itu."
Pelatih City Manuel Pellegrini menambahkan, " Itu memalukan dan saya berharap kami mendapatkan perlakuan-perlakuan yang baik."
Sergio Aguero mencetak dua gol untuk memberi City, yang sempat tertinggal akibat gol Zoran Tosic, kemenangan kedua mereka di Grup D. Mereka sekarang telah mengumpulkan enam angka dari tiga pertandingan, sedangkan CSKA mengoleksi tiga angka.