Sabtu 26 Oct 2013 07:59 WIB

Suriah Makin Mengerikan, Ini Seruan PBB

Warga Suriah kelaparan
Foto: al-monitor
Warga Suriah kelaparan

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dalam penjelasan singkat kepada DK PBB, Wakil Sekjen PBB Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat, Valerie Amos hari Jumat mengatakan situasi di Suriah “mencekam dan mengerikan”. Pertempuran meningkat di seluruh negeri sementara musim dingin makin dekat, sehingga warga sipil terancam  bahaya kesulitan yang lebih besar.  

Amos mengatakan seruan kompak DK tiga minggu lalu kepada semua pihak agar tidak menghalangi para pekerja kemanusiaan umumnya diabaikan. PBB serta badan-badan mitranya masih belum mampu mencapai 2,5 juta warga yang terperangkap di daerah-daerah yang sulit terjangkau.

“Kita memerlukan jeda kemanusiaan secepatnya di semua lokasi dimana masyarakat disandera oleh satu pihak atau pihak lainnya dalam konflik itu, agar kita bisa memberikan makanan, obat-obatan dan tempat berlindung. Warga harus diperbolehkan pindah ke daerah-daerah yang lebih aman tanpa takut diserang,” seru Amos seperti dilansir VOA.

Amos mengimbau pemerintah untuk mencabut hambatan birokrasi bagi operasi-operasi kemanusiaan, termasuk yang berkaitan dengan pemberian visa bagi pekerja bantuan. Amos mengatakan pertempuran antara ratusan kelompok oposisi yang bersenjata menjadikan situasi di lapangan makin rumit dan berbahaya dan menutup jalur-jalur bantuan kemanusiaan. Ia menambahkan penculikan terhadap pekerja bantuan dan pembajakan truk-truk bantuan makin sering terjadi.

“Saya harus tekankan bahwa tanpa tekanan nyata dan berkelanjutan dari DK terhadap pemerintah Suriah dan kelompok-kelompok oposisi di lapangan, mustahil bisa dicapai  kemajuan,” demikian Amos menegaskan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement