REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Presiden Venezuela, Nicolas Maduro mengumumkan pemerintahannya berencana membentuk biro baru yakni Wakil Kementerian untuk Kebahagiaan Sosial Rakyat Venezuela.
Kementerian baru tersebut dibentuk untuk memastikan program sosial berjalan dengan baik. Pemerintah juga membuat petisi program sosial baru untuk lansia. Pengumuman itu datang hanya enam pekan sebelum pemilihan kota dan saat pemerintahan Maduro menghadapi inflasi tinggi hingga 30 persen.
Negara kaya minyak tersebut juga mengalami kelangkaan makanan dan energi. Dalam laporan CNN, Senin (28/10) waktu AS, sejumlah pendapat menyatakan Maduro mencoba memastikan kemenangan kandidat pemerintah dalam pemilihan umum dengan menaikkan belanja sosial.
Mentornya, Hugo Chavez menggunakan strategi yang sama dalam pemilihan sebelumnya dengan membuat program kesehatan di wilayah kumuh Venezuela, hanya beberapa bulan sebelum referendum 2004. Pembuatan kementrian kebahagiaan sosial itupun dinilai bernuansa politis.