REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas senior Indonesia akan melakoni uji coba melawan Kyrgyzstan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (1/11) malam ini.
Pelatih Timnas Indonesia, Jacksen F Tiago, mengungkapkan belum menyiapkan strategi khusus untuk melakoni uji coba melawan Kyrgyzstan.
Alasannya, skuat Garuda hanya fokus melakukan persiapan untuk melawan Cina dalam laga Pra-Piala Asia 2015 pada 15 November.
"Soal bagaimana cara bermain melawan Kyrgysztan, baru akan saya beritahu ke pemain sebelum laga," ujar Jacksen jelang pertandingan lawan Kyrgyzstan.
Sedangkan juru taktik Kyrgyzstan, Sergey Dvoryankov, menjadikan laga uji coba ini sebagai pemanasan jelang berlaga di AFC Challenge Cup di Maladewa pada 19-30 Mei 2014.
Dvoryankov pun mengaku belum menyiapkan strategi khusus pada laga nanti karena belum tahu kekuatan Indonesia. ''Saya akan lebih dulu melihat permainan Indonesia. Saya tidak memaksakan pemain harus bermain seperti apa," ujarnya.
Kapten Timnas Kyrgyzstan, Mirlan Murzaev, mengakui kedua tim sama-sama buta kekuatan karena belum pernah bertemu. Tapi, hal tersebut justru akan membuat pertandingan akan berjalan menarik.
"Laga akan sangat menarik karena kami sama-sama belum mengenal permainan satu sama lain,'' katanya.
Gelandang Ahmad Bustomi mengungkapkan bahwa tim pelatih sama sekali belum membahas bagaimana peta kekuatan Kyrgyzstan. Ini lantaran fokus skuat Garuda memang untuk menghadapi pertandingan melawan Cina.
"Terpenting kami bisa fokus mempersiapkan tim sendiri,'' kata Ahmad. ''Kami belum tahu banyak informasi mengenai Kyrgysztan.''