Spurs Masih Butuhkan Defoe |Republika Online

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dengan kontrak tersisa 18 bulan, kiprah Jermain Defoe bersama Tottenham Hotspur dikabarkan bakal segera berakhir. Rumor ini pun diperkuat ketertarikan sejumlah klub asal Major League Soccer (MLS) terhadap striker berusia 31 tahun ini.

Namun pelatih Spurs, Andre Villas-Boas (AVB) mencoba meredam semua rumor tersebut. Meski mengaku belum menawarkan perpanjangan kontrak, namun AVB memastikan, Spurs masih membutuhkan jasa penyerang asal Inggris itu. Mantan pelatih FC Porto itu bahkan menegaskan tidak akan melepas Defoe pada brusa transfer musim dingin Eropa, Januari mendatang.

"Saya telah melihat ketertarikan sejumlah tim terhadap pemain kami. Tapi, kami ingin semua pemain tetap bertahan di tim ini dan menjalani kontraknya hingga tahun terakhir. Akhirnya, pemain berkomitmen terhadap klub, begitu pun sebaliknya," tutur AVB seperti dikutip Sky Sports, Sabtu (2/11).

Pernyataan AVB ini seolah menjawab keinginan pelatih Toronto FC, Ryan Nelsen. Sebelumnya, Nelsen, yang pernah memperkuat Spurs, sempat mengutarakan niatnya untuk memboyong Defoe dari Stadion White Hart Lane. Nelsen berniat menjadikan mantan rekan setimnya itu menjadi penyerang utama di salah satu kontestan MLS tersebut.

Pernyataan itu pun semakin membuat rumor kepergian Defoe semakin santer terdengar. Bersama Emanuel Adebayor, Defoe merupakan pemain yang ingin dilepas Spurs pada bursa transfer musim panas Eropa silam.

Tapi, hingga jendela transfer resmi ditutup, Defoe atau Adebayor belum mendapatkan klub baru. Rencana Spurs itu kabarnya terus berlanjut di bursa transfer musim dingin, Januari mendatang.

Selain masalah kontrak yang belum juga diperpanjang, tergusurnya mantan penyerang Portsmouth di starting line up Spurs juga menjadi alasan utama. Defoe tersingkir dengan keberadaan Roberto Soldado. Defoe pun hanya sekali menjadi starter di ajang Liga Primer Inggris.

Tidak hanya itu, keinginan untuk dipanggil pelatih Inggris, Roy Hodgson, dan berlaga di Piala Dunia 2014 juga menjadi alasan Defoe untuk berganti klub. Namun secara perlahan, Defoe kembali membuktikan kemampuannya.

Ini yang membuat Spurs sepertinya mulai berpikir ulang untuk melepas striker yang telah mengoleksi 19 gol dari 54 penampilan bersama Inggris tersebut. Meski jarang mendapat kesempatan starter di Liga Primer Inggris, tapi ketajaman Defoe tidak berkurang, terutama jika Spurs berlaga di kancah Eropa, Liga Europa, dan turnamen domestik, seperti Piala Liga.

Dari empat kali kesempatan tampil di ajang Liga Europa dan dua kali di kancah Piala Liga, Defoe telah mengemas delapan gol di dua ajang tersebut. Catatan ini mengantarkan jebolan akademi sepak bola West Ham United itu menjadi penyerang tersubur di barisan penyerang Spurs pada musim ini.

"Dia adalah top skorer sementara tim ini dan kini mengejar ambisi sebagai penyerang Spurs tersubur di kompetisi Eropa. Hal itu menjadi motivasi tersendiri buatnya. Musim ini, dia telah menjalani start yang baik dibanding musim lalu. Dengan catatan golnya, dia adalah pemain yang membuat semua orang di tim ini begitu senang," jelas AVB.