REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Presiden Inter Milan, Erick Thohir berjanji bakal membawa I Nerazzurri ke level global. Ia bakal memasarkan merek La Beneamata ke seluruh dunia, khususnya pasar Asia yang sedang berkembang pesat.
“Ketika saya terlibat dalam negosiasi dengan Moratti, salah satu poin utama adalah bahwa di Asia ada 2,5 miliar orang, dan di Indonesia 250 juta penduduk,” kata pemilik Harian Republika itu di Kota Milan.
Pemilik klub sepak bola Amerika Serikat (MLS) DC United dan klub NBA, Philadelphia 76ers ini melanjutkan, target mengembangkan Inter membutuhkan waktu. Namun, tantangan itu akan diwujudkannya dengan cara bekerja keras agar bisa berhasil.
“Seperti (legenda Inter Giacinto) Facchetti katakan, ‘rahasia setiap kemenangan terletak pada keyakinan Anda sendiri'. Keyakinan kami terletak pada semangat dan gairah kami yang akan membuka jalan bagi kesuksesan Inter pada masa depan," tuturnya.
Erick bersama Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo menjadi pemilik mayoritas saham klub. Melalui konsorsium International Sports Capital (ISC) membeli 70 persen saham Inter sebesar 350 juta dolar AS atau sekitar Rp 5,4 triliun. Dengan ditetapkannya Erick sebagai presiden, hal itu menjadi akhir dari era Moratti yang menguasai Inter sejak 1995.