REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) ikut berkomentar mengenai banyaknya investor Asia yang menanamkan modal di klub asing. Terakhir, pengusaha sekaligus pemilik Harian Republika, Erick Thohir yang mengakuisisi saham di Inter Milan sebesar 70 persen.
Presiden AFC Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa mengatakan, hal tersebut cukup baik. Namun dampaknya tidak bisa dirasakan secara langsung. Karena sepakbola Asia dan Eropa memiliki tipikal yang berbeda.
Namun, ia memandang, langkah investor untuk menanamkan modal di klub Eropa harusnya tetap bisa memberikan keuntungan bagi sepakbola Asia. Karena aspek bisnis mereka juga bisa ikut membantu mengembangkan potensi negara tersebut dalam hal sepakbola, khususnya di negara Asia.
"Mengenai penguasaha Indonesia mengakuisisi Inter, tidak ada hubungannya dengan saya sebagai Presiden AFC. Menurut saya, secara keseluruhan, klub-klub di Eropa mengutamakan stabilitas di bidang finansial yang pada akhirnya dimiliki banyak pihak, termasuk investor dari Asia," kata Al Khalifa dalam kunjungan resminya ke Indonesia, Sabtu (16/11).