REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lini serang bukan lagi menjadi masalah utama tim nasional U-23 Indonesia jelang perhelatan SEA Games 2013 Myanmar. Skuat Garuda Muda sudah menunjukkan ketajamannya dalam dua pertandingan terakhir turnamen mini bertajuk MNC Cup yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Andik Vermansah dkk secara meyakinkan memetik kemenangan tiga gol tanpa balas pada laga perdana melawan Laos pada Kamis (21/11). Tiga gol kemenangan Indonesia dicetak Ramdhani Lestaluhu (43'), Andik Vermansah (73') dan Alfin Tuassalamony (76').
Kemenangan atas Laos itu meningkatkan kepercayaan diri para penggawa Merah Putih. Timnas U-23 pun bermain makin trengginas dengan membantai Papua Nugini enam gol tanpa balas sehari berselang.
Kemenangan telak itu diraih berkat gol dari lima pemain berbeda yakni Dendi Santoso (19'), Yandi Sofyan (38' dan 65'), Andik Vermansah (53'), Bayu Gatra (72), dan Roni Esar menit (80').
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan (RD), tidak menganggap dua kemenangan itu sesuatu yang luar biasa. RD masih belum puas karena anak-anak asuhnya masih telat panas.
Karena itu, ia meminta Andik dkk untuk langsung tancap gas sejak menit awal pertandingan ketika akan melakoni laga terakhir melawan Maladewa di SUGBK pada Ahad (24/11) malam nanti. "Harus menekan sejak awal. Jangan telat panas," kata RD.
RD mengungkapkan timnya tidak bermain baik pada 20 menit awal ketika bertanding melawan Laos dan Papua Nugini. Permainan timnas U-23 masih kerap terbawa dengan gaya permainan lawan. Ketika lawan bermain dengan tempo lambat, maka timnas U-23 pun demikian.
Padahal, tegas dia, para pemain sudah diinstruksikan untuk melakukan tekanan sejak peluit pertama dibunyikan. "Ini penting agar lawan tidak bisa mengembangkan permainan," tuturnya.
Kesalahan-kesalahan mendasar juga masih kerap terjadi pada menit-menit awal gara-gara para pemain telat panas. Aliran-aliran bola dan serangan baru mulai lancar ketika memasuki menit akhir babak pertama.
Ucapan RD tersebut bukan tanpa alasan. Pada kemenangan 6-0 melawan Papua Nugini, empat gol timnas U-23 tercipta pada paruh kedua. Pun dengan kemenangan 3-0 atas Laos, dimana dua gol diantaranya tercipta usai turun minum.