REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Swansea City melaju ke babak 32 besar Liga Europa meski tampil buruk dan kalah 0-1 dari St Gallen di Swiss pada Kamis.

Klub Wales itu tahu bahwa raihan satu angka di Swiss timur laut akan mengamankan laju mereka ke fase gugur dari Grup A.

Namun, Swansea City justru kemasukan gol di babak kedua yang dibukukan Marco Mathys sehingga membuat tuan rumah yang sudah pasti tersingkir itu dapat meninggalkan kompetisi dengan rasa bangga.

Meski demikian, kekalahan ini tidak mencegah Swansea melaju karena Kuban Krasnodar gagal meraih kemenangan yang dibutuhkan saat mereka melawat ke markas Valencia di Spanyol.

Pemain Paraguay, Lorenzo Melgarejo, mencetak gol untuk membuat tim Rusia itu bermain imbang 1-1 setelah penyerang muda Paco Alcacer membawa juara grup Valencia unggul di Mestala.

Kekalahan tersebut membuat Kuban gagal mendapatkan peringkat kedua dan harus tersingkir dari kancah Liga Europa.

Pelatih Swansea, Michael Laudrup, lega saat melihat pasukannya melaju ke undian Senin bagi putaran gugur pertama setelah mereka gagal membangun start yang menjanjikan di Grup A.

Klub Liga Utama Inggris itu memenangkan dua pertandingan pembuka mereka, namun hanya mampu meraih dua angka dari empat pertandingan berikutnya.

Swansea pun tidak mampu menguasai permainan pada laga Kamis yang dimainkan dalam situasi kabut tebal.

Kemungkinan karena masih merasakan dampak penundaan perjalanan serius pada Rabu yang memaksa mereka membatalkan sesi latihan malam menjelang pertandingan di AFG Arena, mereka menghabiskan sebagian besar pertandingan dengan tampil bertahan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika