REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Perjuangan Inter Milan menaklukkan AC Milan di Derby della Madonnina pada Senin (23/12) dini hari WIB, dipastikan bakal lebih berat. Meski bertindak sebagai tuan rumah, La Beneamata tidak bisa mendapat dukungan suporter fanatiknya.
Dilansir Football Italia, Rabu (18/12), Komisi Disiplin Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) memberi sanksi Inter berupa penutupan sebagian tribun stadion Giuseppe Meazza. Selama ini, tribun yang terletak di bagian gawang utara tersebut menjadi tempat favorit ultras mendukung Javier Zanetti dan kawan-kawan.
Pelarangan suporter menempati Curva Nord merupakan yang kedua kalinya sepanjang 2013. Hukuman dijatuhkan sebagai konsekuensi nyanyian Interisti yang bersifat diskriminasi saat dikalahkan Napoli, 2-4 di San Paolo, Senin (16/12) dini hari WIB.
Ketiadaan suporter garis keras di Curva Nord jelas sangat merugikan Inter. Karena selama ini mereka dikenal militan dalam membangkitkan semangat para pemain. Para suporter itu juga seringkali melakukan koreografi spektakuler untuk meneror mental pemain lawan.
Selain Inter, Komisi Disiplin juga menjatuhkan hukuman serupa kepada AS Roma dan Lazio. Penyebabnya sama dengan Inter, pendukung kedua klub tersebut terbukti melakukan nyanyian diskriminatif kepada pemain lawan.
Hukuman bagi I Lupi dan Biancocelesti lebih berat lantaran juga dijatuhi denda 50 ribu euro atau sekitar Rp 826 juta. Lazio mendapat tambahan hukuman percobaan. Jika Laziale masih berulah, besar kemungkinan hukuman selanjutnya adalah pengosongan stadion dari suporter jika Lazio bertanding di Olimpico.