REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China dan sejumlah negara di Asia Timur telah memasuki tahun 2014 penuh suka cita ditandai dengan aneka atraksi serta hiburan dan harapan dari masyarakat setempat agar tahun 2014 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Detik-detik peralihan tahun di China khususnya Beijing dirayakan begitu meriah dengan warna warni kembang api dan lampu aneka warna.
Datangnya tahun 2014 di Bejing, dirayakan dengan atraksi "dragon light" yang meliuk-liuk di salah satu sudut Tembok Besar China Badaling.
Sedangkan di Shanghai ditandai dengan pertunjukkan "Light Show Journey 2014" di kawasan The Bund begitu pun di Hong Kong yang ditandai dengan warna warni kembang api serta permainan lampu membentuk angka 2014.
Di pusat kota Beijing, warga masyarakat berkumpul bersama rekan, sahabat, keluarga di restoran atau menikmati atraksi menarik yang diadakan sejumlah hotel dan tempat hiburan.
Presiden China Xi Jinping dalam pidato Tahun Baru 2014 yang disiarkan media resmi pemerintah berharap tahun mendatang reformasi di segala bidang dapat semakin diperkuat.
"Pada 2014 kita akan semaki memperkuat jalannya reformasi di segala bidang, guna makin memakmurkan bangsa dan rakyat China, secara merata dan berkeadilan," katanya.
Xi Jinping mengatakan banyak hal yang dicapai China sejak mengumandangkan reformasi dan keterbukaan pada 1978. "Kami yakin dengan reformasi yang semakin diperkuat pada segala bidang di tahun mendatang, China akan semakin dapat meraih keberhasilan yang lebih baik dan semkain jaya," katanya.
Presiden China juga menyampaikan selamat tahun baru bagi warga Hong Kong, Makau, Taiwan dan seluruh warga China di belahan dunia manapun, dan berharap bisa ikut serta membangun kejayaan China di tahun mendatang.
Selain China, Jepang, Korea Selatan dan Korea Utara pun telah memasuki Tahun 2014.