Kamis 02 Jan 2014 19:14 WIB

Menkeu: Asumsi Inflasi Meleset karena Bahan Makanan

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Inflasi dipicu oleh meningkatnya harga kebutuhan bahan pokok
Foto: jabarprov.go.id
Inflasi dipicu oleh meningkatnya harga kebutuhan bahan pokok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laju inflasi 2013 yang tercatat sebesar 8,38 persen atau lebih tinggi dari asumsi APBN-Perubahan sebesar 7,2 persen. Menurut Menteri Keuangan Chatib Basri kondisi dikarenakan harga bahan makanan yang relatif tinggi sepanjang tahun.

"Faktor yang membuat inflasi melampaui asumsi APBN-Perubahan adalah bahan makanan, karena efek dari (kenaikan harga) BBM sudah 'predictable'," katanya di Jakarta, Kamis (2/1).

Chatib mengatakan pemerintah dalam penyusunan APBN-Perubahan telah menetapkan laju inflasi sebesar 7,2 persen lebih tinggi dari APBN sebesar 4,9 persen, karena sudah mempertimbangkan terjadi kenaikan harga BBM dan efeknya terhadap bahan komoditas lain.

"Angka 7,2 persen dalam APBN-Perubahan telah diperkirakan dengan efek makanan tidak sebesar itu, tapi kemudian harga makanan 'overshoot', pemerintah berupaya mengatasi dengan menghilangkan kuota impor," katanya.