Kamis 09 Jan 2014 11:12 WIB

Komunitas Pecinta Tahajud Adakan Pengajian Perdana

suasana pelatihan shalat tahajjud di QLC
Foto: qlc.dpok
suasana pelatihan shalat tahajjud di QLC

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Komunitas Pecinta Tahajud (Qiyamul Lail Community) menyelenggarakan pengajian perdana bertema Shalat Tahajud sebagai Terapi Penyembuhan, Ahad (8/12).

Kegiatan yang diselenggarakan di salah satu rumah peserta di Vila Bogor Indah ini menghadirkan narasumber Ustad Muhammad Subechan, terapis dan penulis buku Terapi Penyembuhan melalui Shalat Tahajud.

Penelitian menunjukkan, bila seseorang shalat tahajud dengan ikhlas, khusyu', gerakannya tepat, waktunya tepat dan dilakukan secara terus menerus, akan ada perubahan di dalam tubuhnya. Demikian salah satu isi materi pengajian tersebut.

Menurut pendiri Qiyamul Lail Community, Muhammad Zulkifli, kegiatan ini diselenggarakan untuk mempererat silaturahmi antar peserta sekaligus untuk menjaga motivasi dalam mendirikan sholat malam. 

''Tujuannya, agar masyarakat, khususnya peserta menyadari selain pahala, shalat tahajjud juga bisa mendatangkan manfaat kesembuhan,'' jelasnya.

Ia menyebutkan, banyak bukti ilmiah mengenai keutamaan shalat qiyamul lail untuk kesehatan. ''Apa yang kita selenggarakan hari ini adalah sebagian dari bukti tersebut. Dengan mengenal manfaat tahajud, diharapkan semua anggota tetap terus semangat menjaga shalatnya setiap malam,” tuturnya.

Zulkifli menambahkan, selain untuk kesehatan, shalat tahajud adalah cara mencari jalan keluar dari segala persoalan hidup.

''Sudah banyak testimoni mengenai orang yang mendapat rezeki dan solusi dari segala permasalahan hidup ketika mereka rutin mendirikan shalat malam,'' ungkapnya.

Ia menyebutkan, ada yang bisa punya anak setelah bertahun-tahun menikah, ada yang hutangnya lunas, dapat jodoh, bisnis lancar bahkan bisa berangkat haji dengan modal shalat tahajud.

''Jadi, kami berharap kegiatan perdana ini bisa menjadi sebuah gerakan yang bergulir secara terus menerus sehingga menjadi gerakan nasional.”

Qiyamul Lail Community merupakan komunitas pecinta tahajud yang terbentuk sejak September 2013. Berawal dari grup di aplikasi WhatssUpp, anggotanya semakin hari semakin bertambah.

Tak saja mereka yang berdomisili di Bogor, di ke Jawa Tengah. Setiap hari anggota wajib melaporkan rakaat yang ia dirikan di malam sebelumnya. Nantinya setiap dua minggu dan sebulan sekali ada laporan masing-masing anggota tentang frekuensi ibadah malamnya.

“Tujuannya bukan untuk pamer dan riya’, melainkan agar kita mau memantau kualitas dan kuantitas ibadah diri sendiri. Banyak justru yang termotivasi ketika melihat ibadah anggota lainnya lebih baik dari dirinya. Ini yang dalam bahasa Al Qur’an disebut fastabiqul khairat atau berlomba-lomba dalam kebajikan,” tambahnya.

Untuk menjadi anggota, syaratnya memiliki aplikasi WhatssUpp di handphone. Informasi lebih lanjut bisa berkunjung ke fanpage Qiyamul Lail Community di jejaring sosial Facebook. Pendaftaran bisa ke 08176686639 (Nurcholis) dan 081218901140 (Citra).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement