REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) menunggu rencana listing PT Eka Sari Lorena Transport yang rencananya dilaksanakan tahun ini. Direktur Penilaian BEI Hoesen mengatakan, Lorena memiliki waktu setidaknya sampai akhir kuartal I 2014.

"Jumlah saham yang dilepas masih sama. Kalau pakai buku laporan keuangan September, listing-nya terakhir Maret atau awal April," kata Hoesen, Jumat (17/1).

Beberapa waktu lalu Lorena kembali melakukan mini ekspose di hadapan direksi BEI. Sebetulnya Lorena sudah pernah melaksanakan mini ekspose menggunakan buku laporan Maret 2013. Hanya Lorena belum juga listing sampai batas waktu yang ditentukan.

Gagalnya rencana listing Lorena disebabkan oleh belum diperolehnya izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Waktunya mundur karena prosesnya tidak keburu. Kalau ganti buku harus mini ekspose," kata Hoesen.

Lorena masih mempercayakan rencana listing kepada PT Valbury Asia Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Valbury memproyeksikan listing dapat dilaksanakan di semester I tahun ini.

Lorena yang sudah memiliki keinginan melantai di bursa sejak 2010. Sayangnya sampai hari ini rencana tersebut belum berbuah hasil karena terganjal izin dari OJK. 

Lorena berencana melepas saham ke publik sebanyak-banyaknya 750 juta lembar saham atau setara 42,8 persen modal yang disetor. Dana hasil penawaran umum akan dipakai untuk pengembangan usaha perseroan, termasuk penambahan armada bus.‬

Ikuti Whatsapp Channel Republika