Kamis 23 Jan 2014 13:32 WIB

Maroko Sulit Berkompetisi dengan Tetangga Arab

Rep: Ichsan Emrald Alamsyah/ Red: Nidia Zuraya
Maroko, ilustrasi
Maroko, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, RABAT -- Anggota parlemen Maroko, Abdeslam Ballaji, menyatakan saat ini Maroko sulit berkompetisi secara regional. Bahkan jika parlemen menyetujui RUU Ekonomi Syariah.

Tak hanya dengan tetangga Arab, kompetisi regional menurut dia juga melibatkan negara besar lainnya. Dikutip dari Bloomberg, Kamis (23/1), negara itu antara lain Inggris yang berencana menerbitkan sukuk senilai 200 juta poundsterling. Begitu juga dengan Pemerintah Hongkong yang sejak Januari 2014 menerbitkan aturan yang mengizinkan produk syariah.

Namun satu hal yang terpenting, menurut Sekretaris Jenderal, Asosiasi Partisipasi Pelaku Keuangan Maroko (MAPF) Said Amaghdir, Maroko bisa meraih investasi yang begitu besar jika RUU Ekonomi Syariah disahkan. MAPF memperkirakan investasi dalam bentuk produk syariah bisa mencapai 7 miliar dolar AS di 2018.

Sementara itu menurut salah satu CEO Attijariwafa Bank, Ismail Douiri, banyak masyarakat Maroko yang salah persepsi mengenai manfaat perbankan syariah.Ia mengatakan industri keuangan syariah sering digambarkan lebih murah baik pembiayaan maupun bagi hasil. ''Keuangan syariah bukan kegiatan amal, kita tak boleh menurunkan biaya,'' tutur dia dikutip dari Bloomberg, Kamis (23/1).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement