Sabtu 25 Jan 2014 19:20 WIB

11 Gerilyawan Bertopeng Tewas Dikepung di Perbatasan Kirghiz-Cina

Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BISHKEK -- Sebelas gerilyawan tewas oleh pasukan Kirghizstan dekat perbatasan dengan Cina pada Kamis. Demikian menurut kantor perbatasan Kirghiz.

Para gerilyawan bertopeng yang membawa senapan berburu dan pisau itu terlihat di Pikertyk sekitar 40 kilometer dari perbatasan Kirghiz-Cina. Gerilyawan tersebut dituding telah membunuh paramiliter Alexander Barykin dengan sangat brutal.

''Para penjaga perbatasan menanggapi pembunuhan itu dengan menemukan dan mengepung orang-orang bersenjata tersebut,'' kata kepala Dinas Perbatasan Negara, Raimberdiev Duyshembiev, dalam konferensi pers di Bishkek pada Jumat

''Semua gerilyawan tewas dalam tembak-menembak setelah mereka menolak untuk menyerah,'' katanya.

Kementerian Luar Negeri Kirghiz mengatakan sebelumnya bahwa Kirghizstan dan Cina bekerja sama dalam memerangi 'tiga kekuatan jahat' yakni separatisme, ekstrimisme dan terorisme.

Kedutaan Besar Cina di Kirghizstan mengatakan para gerilyawan yang tewas dalam insiden itu tidak dapat diidentifikasi sampai penyelidikan disimpulkan.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement