REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, mengajarkan Evan Dimas dan kawan-kawan dengan teknik sederhana. Hal tersebut agar para pemain mampu menguasai dasar Tiki Taka yakni penguasaan bola.
''Target kami bagaimana menguasai bola. Makanya, saya ajarkan anak-anak sepak bola yang sederhana, logis, mudah diajarkan, mudah dicerna dan realistis," kata Indra saat jumpa pers usai pertandingan uji coba Timnas U-19 melawan Persiba Bantul di Bantul, Yogyakarta, Rabu malam.
Gaya permainan Tiki Taka, yang identik dengan gaya khas permainan Barcelona dan timnas Spanyol, dikenal dengan umpan-umpan pendek dan pergerakan mengalirnya. Tiki Taka menekankan pada dinamisnya pemindahan alur bola dan penguasaan bola.
Evan Dimas dan kawan-kawan semalam mampu mengalahkan Persiba Bantul 2-0 setelah sebelumnya menekuk PSS Sleman 3-1 dalam uji coba Tur Nusantara. Laga uji coba Timnas U-19 selanjutnya menghadapi tim yang memiliki karakter permainan cepat.
Indra mengaku puas karena para pemain mampu menerapkan penguasaan bola dalam dua laga uji coba. Dia mengatakan penguasaan bola menjadi faktor penting untuk memenangkan sebuah pertandingan.
"Kalau bermain sepak bola harus dengan bola. Kalau ingin memenangkan pertandingan, ya bagaimana harus bisa menguasai bola,'' katanya. ''Itu yang selalu kami ajarkan.''