Jumat 07 Feb 2014 19:13 WIB

Rencana Pertamina Mengakuisisi PTBA Dipertanyakan

Pertamina
Foto: borneomagazine.com
Pertamina

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Rencana PT Pertamina (Persero) mengakuisisi PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dinilai merupakan wacana bisnis 'kurang kerjaan'. Sebab, kedua perusahaan tersebut berbeda bisnis, Pertamina di sektor perminyakan, sedangkan PTBA di sektor batubara.

Pendapat itu disampaikan pengamat sektor pertambangan, Simon Felix Sembiring, dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (7/2).

"Buat apa diakuisisi? Apa urusannya Pertamina mengakuisisi PTBA? Kalau bermimpi sih boleh saja tidak ada yang melarang, tapi yang realistis," kata Simon.

Mantan dirjen minerba Kementerian Energi dan Sumber Daya Minerak (ESDM) ini, berkata, sangat tidak elok jika Pertamina melontarkan wacana akuisisi PTBA. Sebab, keduanya merupakan sama-sama BUMN dan ditambah lagi PTBA merupakan perusahaan yang sehat.

"Lebih baik Pertamina urus rumah tangganya sendiri, jangan urus rumah tangga perusahaan lain. Mengurus rumah tangganya sendiri saja belum beres malah mau mencampuri rumah tangga perusahaan lain," ujarnya berpendapat.

Indonesia, kata Simon, masih bergantung pada minyak impor baik minyak mentah maupun BBM serta elpiji impor. Dan itu seharusnya yang diurusi Pertamina.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement