REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Hubungan antara Inter Milan dan Direktur Teknik Marco Branca resmi berakhir. Keputusan Branca yang menukar Fredy Guarin dengan Mirko Vucinic membuat marah Interisti garis keras. Dia dipersalahkan suporter hingga membuat Presiden Erick Thohir ikut larut dalam kontroversi yang tidak perlu.
Dalam pernyataan yang dirilis klub, Branca dikonfirmasi telah meninggalkan jabatannya sejak Sabtu (8/2) pagi waktu setempat. “FC Inter ingin mengumumkan bahwa klub dan Mr Marco Branca telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri hubungan kerjasama,” tulis pihak Inter, dilansir Football Italia.
Kendali teknis Branca akan dilimpahkan kepada Direktur Olahraga Piero Ausilio, yang akan melaporkan kepada Direkrut Manajer Marco Fassone. “Klub berterima kasih kepada Marco Branca untuk kontribusi berharga yang telah dibuat, pertama sebagai pemain dan kemudian sebagai direktur, dan berharap dia mendapatkan yang terbaik di fase karier selanjutnya.”
La Beneamata mengklaim, Branca bisa menerima perpisahan itu. “Marco Branca juga menyampaikan ucapan terima kasih untuk kesempatan yang telah ditawarkan kepadanya beberapa tahun dan untuk hasil bergengsi yang dicapai bersama-sama. Dia berharap Inter lebih sukses pada masa depan.”
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement