REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Butuh perjuangan keras bagi Inter Milan untuk menundukkan Sassuolo 1-0 di Giuseppe Meazza, MIlan, Senin (10/2) dini hari WIB.
Gol tandukan Walter Samuel pada menit ke-48 cukup memberikan kemenangan perdana bagi La Beneamata pada 2014. Sebelumnya, Rodrigo Palacio dan kawan-kawan hanya mengemas dua kali seri dan empat kali kalah.
Diturunkan sejak menit pertama untuk menggantikan Hugo Campagnaro, Samuel mampu menjawab kepercayaan dengan lunas. Dia merasa bangga dinobatkan sebagai pahlawan timnya.
Pemain berusia 35 tahun tersebut merendah atas kontribusinya dengan menyebut lini depan Inter tidak dinaungi dewi fortuna. Pasalnya, tuan rumah mendominasi jalannya permainan sejak menit awal. Sayangnya, hanya satu gol tercipta setelah memanfaatkan tendangan pojok Hernanes.
“Kami pantas menang, kami menciptakan banyak peluang, namun sedikit kurang beruntung di depan gawang, walaupun punya peluang untuk menciptakan gol,” kata Samuel dikutip laman resmi klub.
Hasil itu turut mengangkat peringkat Inter ke posisi kelima alias zona Liga Europa dengan menggeser Hellas Verona. Meski kedua tim sama-sama mengemas 36 poin, namun Nerazzurri unggul berkat produktivitas gol yang lebih baik.
Menurut Samuel, torehan tiga poin pertama pada tahun ini bisa mengangkat moral timnya. Dia ingin Inter bangkit dan kembali ke jalur yang benar agar posisinya tidak terlempar dari papan atas.
“Penting untuk menang lagi. Kami tidak pernah menang pada 2014. Kami harus mendapatkan poin di klasemen,” ujar Samuel yang kontraknya berakhir pada akhir musim ini.
Mazzarri Lega
Pelatih Walter Mazzarri merasa lega dengan pencapain anak asuhnya. Menurut dia, timnya sudah menunjukkan permainan bagus. Dia percaya skuatnya masih kompetitif untuk bersaing dengan tim lain.
Mazzarri juga meminta pemain muda Inter untuk mencontoh semangat Diego Milito dan Samuel. Kedua pemain veteran tersebut tidak terhalang usia untuk mendedikasikan permainan terbaiknya di lapangan.
“Keduanya, dia (Milito) dan Samuel adalah seorang juara, mereka punya karakter dan kepribadian, dan banyak yang dapat dipelajari dari mereka,” kata mantan pembesut Napoli itu.
Kekalahan dari Inter membuat posisi I Neroverdi satu tingkat di atas juru kunci. Sassuolo mengumpulkan 17 poin dari 23 pertandingan. Kalau tidak hati-hati, juara Serie B musim lalu tersebut bisa hanya numpang mampir di Serie A.
Pelatih Alberto Malesani tidak menyesal dengan hasil akhir yang didapat timnya. Menurut dia, para pemainnya telah menunjukkan perkembangan positif dengan mengimbangi permainan Inter. Dengan masa 10 hari menangani Sassuolo, ia sudah melihat ada beberapa kemajuan yang ditunjukkan timnya.
Dia memiliki sedikit catatan akan mengevaluasi pertahanan timnya agar lebih jeli dalam mengantisipasi bola mati. “Jika Anda membandingkan dengan kekalahan pekan lalu, kami membuat langkah besar. Saya tidak marah,” kata Malesani.
Fakta Angka
3 -- Inter hanya mengoleksi tiga gol di enam laga Serie A dan semuanya dicetak bek.
8 -- Dari dua pertemuan melawan Sassuolo, Inter Milan mengoleksi delapan gol.
490 -- Walter Samuel butuh 490 hari untuk mengakhiri puasa golnya setelah terakhir melakukannya ke gawang AC Milan pada Oktober 2012.