Kamis 20 Feb 2014 10:48 WIB

Bagaimana Pergerakan Rupiah Hari Ini?

Mata uang Rupiah.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Mata uang Rupiah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Kamis (20/2) pagi bergerak menguat 18 poin ke posisi Rp 11.745 dibanding sebelumnya Rp 11.763 per dolar AS.

Pengamat pasar uang dari PT Bank Himpunan Saudara, Rully Nova di Jakarta, Kamis (20/2) mengatakan mata uang domestik kembali menguat meski cenderung terbatas setelah the Fed memberi sinyal untuk melanjutkan pemangkasan stimulus keuangannya meski sebagian data ekonomi AS cenderung melemah. "Penguatan rupiah tertahan sentimen eksternal," katanya.

Ia menambahkan posisi nilai tukar rupiah saat ini mencerminkan fundamental ekonomi Indonesia yang positif, diperkirakan lebih baik dari 2013. Sementara pada 2013, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,8 persen atau menempati urutan ke dua dalam G-20 setelah Cina. "Tren mata uang domestik masih di area positif sesuai dengan fundamental ekonomi Indonesia yang membaik," katanya.

Analis Monex Investindo Futures, Zulfirman Basir menambahkan berkurangnya aktivitas manufaktur Cina juga dapat menahan laju ruoiah terus meningkat lebih tinggi, mengingat Cina merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia. "Aktivitas China yang melambat dapat mengganggu kinerja neraca keuangan Indonesia," katanya.

Ia memproyeksikan bahwa mata uang rupiah pada hari ini akan bergerak di kisaran Rp 11.675-R p11.890 per dolar AS.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement