REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Sempat dikejutkan dua gol balasan Swansea City yang masing-masing dicetak Jonjo Shelvey dan Wilfried Bony, Liverpool akhirnya memastikan raupan tiga poin pada pekan ke-17 Liga Primer Inggris, Ahad (23/2) malam WIB.
Tapi, tidak mudah buat the Reds untuk mendapatkan kemenangan di markasnya tersebut. Swansea City tampil begitu percaya diri di Anfiled.
Kemenangan ini mengantarkan Liverpool mempertahankan selisih empat poin dengan pemuncak klasemen sementara Liga Primer Inggris, Chelsea, dengan raihan 56 poin dan bertengger di peringkat keempat. Walau dianggap sebagai kuda hitam peraih titel Liga Primer Inggris.
Manajer Liverpool Brendan Rodgers mengatakan kemenangan ini menjadi tanda kian kuat karakter timnya. Keinginan untuk terus bertarung dan meraih hasil maksimal menjadi kemampuan yang ditunjukan timnya dalam laga itu.
Kendati begitu, pelatih asal Irlandia Utara itu mengaku tetap kecewa kebobolan tiga gol. Maklum, Liverpool menjadi tim kedua yang paling banyak kebobolan diantara lima tim teratas klasemen sementara dengan 35 kali kebobolan dari 27 laga.
Namun, Rodgers juga patut berbangga. Pasalnya, kemenangan ini mengantarkan Liverpool menjadi tim paling produktif dengan torehan 70 gol, melewati catatan Manchester City yang menorehkan 69 gol.
''Kami hanya berkonsentrasi untuk bisa memenangi semua laga sisa, tidak ada yang berbicara soal kemungkinan meraih titel Liga Primer Inggris. Itu semua soal Chelsea, City, dan Arsenal," kata Rodgers.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement