REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Bayern Munich berada di jalur untuk memecahkan rekor lain di Liga Jerman dengan dimahkotai juara Jerman pada Maret setelah membuka keunggulan 19 angka di puncak klasemen.
Kemenangan 4-0 sang juara Eropa atas tuan rumah Hanover 96 pada Minggu memperpanjang rekor tidak terkalahkan mereka di liga menjadi 47 pertandingan, dan mereka meraih kemenangan ke-14 beruntun di Liga Jerman, hanya tertinggal satu kemenangan dari rekor liga mereka sendiri yang ditorehkan pada 2005.
Jika Bayern mampu menjaga keunggulan angka yang besar mereka ini, gelar Liga Jerman ke-24 mereka akan dikonfirmasi setidaknya pada 29 Maret ketika mereka menjamu Hoffenheim di Allianz Arena Munich.
Bayern memenangi gelar musim lalu pada April dengan rekor enam pertandingan yang belum dimainkan, rekor yang setidaknya dapat disamai oleh tim saat ini, namun belum pernah ada tim yang dikonfirmasi sebagai juara Liga Jerman pada Maret.
Bayern bahkan dapat memperbesar keunggulan angka mereka saat mereka menghadapi tim-tim lima besar, Schalke 04, Wolsburg, dan Leverkusen pada pekan-pekan mendatang.
Setelah memecahkan atau menyamai 25 rekor Liga Jerman pada musim lalu ketika mereka memenangi gelar dengan keunggulan 25 angka, pasukan Pep Guardiola kini siap mempertajam rekor, seperti paling sedikit kemasukan gol (18) setelah hanya kemasukan sembilan gol sejauh ini.
Laju Bayern yang kelihatannya tidak terhentikan menuju gelar juara terbantu oleh terpuruknya rival-rival mereka Leverkusen, Borussia Dortmund, dan Schalke, yang jika ditotal ketiganya hanya mampu mendulang satu angka sepanjang akhir pekan.
"Kami berada dalam irama dan ingin bertahan di irama itu," kata direktur olahraga Bayern Matthias Sammer setelah mereka mendominasi Hanover.
"Kami telah melihat hasil-hasil lain dan tahu bahwa kami dapat memperbesar keunggulan kami, yang ingin kami lakukan."
"Kami memiliki dinamisme yang bagus dalam tim. Dan kami akan meneruskannya!"
Bayern berada di ambang perempat final Liga Champions setelah mereka meraih kemenangan 2-0 di markas Arsenal pada pertandingan pertama putaran 16 besar Rabu silam, dan tidak merahasiakan hasrat mereka untuk menjadi tim pertama yang mampu mempertahankan gelar Liga Champions.
Jumat silam, pelatih Pep Guardiola menyebut Liga Jerman sebagai "pizza dan burger" dibandingkan "makanan mewah" di Liga Champions dan rival-rival Bayern hanya melakukan sedikit hal untuk menepis anggapan itu, di mana mereka pun mengalami keterpurukan.
Bayern hanya kehilangan empat angka di liga sepanjang musim dan mendapatkan kemenangan ke-20 dari 22 pertandingan liga musim ini, di mana hasil imbang di markas Bayer Leverkusen pada Oktober dan hasil imbang 1-1 saat dijamu Freiburg pada Agustus silam merupakan saat-saat mereka gagal mendulang tiga angka.
"Saya tergetar," kata presiden kehormatan Bayern Franz Beckenbauer.
"Cara mereka memanfaatkan peluang-peluang dengan presisi sedingin es merupakan kelas atas."
Setelah memenangi 14 gelar dalam empat tahun sebagai pelatih Barcelona, Guardiola bertekad membuat Bayern mempertahankan gelar Liga Champions mereka dan memelihara rasa lapar mereka untuk liga domestik.
"Sulit bagi para pemain untuk fokus pada latihan setiap hari," ucapnya.
"Saya harus bekerja lebih banyak, merupakan mimpi bagi saya untuk memenangi gelar dengan klub ini."