REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Juru bicara Taliban Pakistan Shahidullah Shahid pada Sabtu mengumumkan gencatan senjata sebulan untuk memungkinkan perundingan perdamaian, yang terhenti dengan pemerintah Pakistan, dimulai kembali.
"Kami mengumumkan gencatan senjata sebulan mulai hari ini dan mengimbau semua rekan kami menghormati keputusan itu dan menahan diri dari setiap kegiatan selama masa ini," kata juru bicara Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) kepada AFP.
"Karena ada tanggapan positif dari pemerintah, imbauan dari para pakar agama dan bagi masa depan Pakistan yang lebih baik kami memutuskan tidak akan melakukan kegiatan (serangan-serangan) selama sebulan," katanya.
Bulan lalu Islamabad mulai melakukan perundingan perdamaian dengan Taliban dalam usaha untuk mengakhiri pemberontakan tujuh tahun yang menewaskan ribuan orang itu.
Tetapi kelompok garis keras itu terus melakukan serangan di negara itu hampir setiap hari.
Penengah pemerintah kemudian menangguhkan dialog dengan rekan Taliban mereka setelah pemberontak itu mengatakan mereka telah mengeksekusi 23 tentara yang diculik di satu daerah suku di barat laut.