REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kepala Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) menyebut, tindakan terorisme tidak dapat dikesampingkan dalam hilangnya pesawat Malaysia Airlines (MAS).
Dilansir dari The Star, Direktur CIA John Brennan mengatakan beberapa kemungkinan dari hilangnya pesawat masih belum dikonfirmasi atau dikuatkan. Karenanya, aksi kemungkinan terorisme masih menjadi pertimbangan.
Namun, Brennan tidak dapat menjelaskan pernyataan itu lebih detail. Ketika ditanya apakah dapat mengenyampingkan aksi terorisme, dengan tegas, ia pun menjawab, "Tidak, saya tidak akan memerintahkan hal itu".
Brennan mengatakan, ada banyak pertanyaan yang belum terjawab dan masih terlalu dini untuk menyimpulkan apa yang terjadi pada pesawat MAS.
"Kami benar-benar sangat berhati-hati. Insiden ini masih misteri," tambah mantan penasehat konterterorisme Presiden Barack Obama tersebut.