Kamis 03 Apr 2014 17:17 WIB

Roma Belum Mau Menyerah Kejar Scudetto

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Citra Listya Rini
Rudi Garcia
Foto: AP/Riccardo De Luca
Rudi Garcia

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Sempat tertinggal 14 poin dari Juventus di puncak klasemen sementara Liga Italia, AS Roma akhirnya secara perlahan mulai mengejar perolehan poin i Bianconeri. Kemenangan 4-2 atas Parma di Stadion Olimpico, Kamis (3/4) dini hari WIB, membuat i Lupi berhasil memangkas jaraknya tinggal delapan poin.

Duel Roma kontra Parma itu merupakan laga pengganti saat kedua tim bertemu pada pekan ke-22 Serie A, Februari silam. Saat itu, laga tersebut harus dihentikan pada menit kesembilan lantaran hujan lebat dan genangan air yang ada di Stadion Olimpico.

Pihak otoritas Liga Italia pun akhirnya memutuskan untuk menunda laga tersebut dan diselenggarakan pada Kamis (3/4) dini hari WIB. Laga baru berjalan 12 menit, AS Roma sudah bisa membuka keunggulan pada lewat torehan gol dari Gervinho. Namun keunggulan itu tidak berlangsung lama, tepat tiga menit kemudian, Parma menyamakan kedudukan lewat sepakan Afriyie Acquah.

I Lupi langsung membalas. Kali ini, kapten Roma, Francesco Totti, sukses merobek gawang i Gialloblu. Mantan penggawa timnas Italia itu berhasil melepaskan tendangan voli usai mendapatkan assist dari Miralem Pjanic pada menit ke-16.

Tidak hanya menyediakan asisst, Pjanic juga berhasil mencatatkan namanya di papan skor, tepatnya pada menit ke-49. Eks gelandang serang Ajax memanfaatkan kemelut di depan mulut gawang tim besutan Roberto Donadoni tersebut.

Tidak berhenti sampai di situ, Roma menggandakan keunggulan pada menit ke-84 lewat gol sundulan Rodrigo Taddei. Penyerang Parma, Jonathan Biabiany, mampu mencetak gol kedua Parma. Namun, gol itu  tidak bisa menyelamatkan Parma dari kekalahan ketiganya secara beruntun.

Raupan tiga poin ini membuat Roma kian dekat dengan Juventus. Berada di peringkat kedua, tim besutan Rudi Garcia itu berhasil mengumpulkan 73 poin, berselisih delapan poin dengan Juventus, yang telah meraih 81 poin dair 31 laga.

Asa untuk bersaing di perebutan gelar Scudetto sekaligus menghalangi Juventus untuk meraih titel Liga Italia selama tiga musim beruntun juga masih terbuka. Paling tidak ada maksimal 21 poin yang bisa didapatkan kedua tim di tujuh laga terakhir Liga Italia. 

''Inilah yang kami inginkan. Hasil ini benar-benar positif. Apakah ini persaingan ini sudah mencapai puncaknya? Saya tidak tahu. Hingga secara matematis cukup sulit buat kami untuk mengejar Juventus, kami akan terus berusaha dan untuk bersaing bersaing bersama Juventus,'' kata Pelatih AS Roma, Rudi Garcia, seperti dikutip Football-Italia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement