REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pengembangan karakter seorang mahasiswa tidak hanya dibentuk di bangku kuliah saja. Tempat mahasiswa tinggal selama menuntut ilmu juga memainkan peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter seseorang.
Menyadari hal tersebut, Universitas Gadjah Mada (UGM) Residence sebagai hunian mahasiswa berstandar internasional mencoba mengenalkan budaya dalam pengembangan karakter kepada para penghuninya. Aspek pengenalan budaya dianggap penting menurut General Manager Dr. Eddy Junarsin karena mahasiswa yang tinggal berasal dari seluruh wilayah nusantara dan juga mancanegara.
‘’Dengan mengenalkan budaya, setiap mahasiswa dapat saling bertukar informasi dan kebudayaan dari daerahnya serta membangun sikap toleransi dan kerja sama,’’ kata Eddy dlama siaran persnya yang diterima ROL, Senin (7/4).
Eddy mengatakan, sebagai bentuk komitmen dari pengelola UGM Residence dalam membentuk karakter individu, telah dirancang program life skills yang dilaksanakan setiap bulan. Kegiatan yang bersifat wajib ini sejalan dengan statuta dan misi UGM, dan dilaksanakan selama satu tahun penuh.
Program life skills ini, diakui Eddy yang membedakan antara UGM Residence dengan hunian mahasiswa lainnya. Bahkan kegiatan tersebut dapat memberi nilai tambah yang tidak didapatkan mahasiswa yang tinggal di tempat lain.
Sebenarnya program life skills bertujuan untuk membentuk jiwa kepemimpinan yang tangguh, memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi. Termasuk meningkatkan kreativitas, serta berwawasan kebangsaan dan religi.
Eddy mengungkapkan, bahwa pembentukan karakter terdiri dari kurikulum life skills yang meliputi materi Motivation for Achievements, Winning Personality, Self Confidence, Effective Leadership, Effective Communications, Student Entrepreneurship, Teamwork Building, Creative Problem Solving, dan Innovative and Positive Thinking.
Aplikasi life skills berisi pengayaan dan aplikasi keterampilan dasar yang menunjang pembentukan karakter tanggung jawab, kreatif, berwawasan kebangsaan dan religi dalam bentuk kegiatan aksi nyata.
Pembentukan karakter dan integritas mahasiswa diwujudkan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan secara berkelanjutan untuk menumbuhkan kebiasaan positif dalam hal profesionalisme, apresiasi budaya lokal, toleransi, dan kerja sama.
Program life skills UGM Residence setidaknya sudah mendapatkan pengakuan dari luar negeri dengan diundangnya General Manager sebelumnya, Boyke Purnomo, M.M., untuk mempresentasikan program life skills tersebut di Doshisha University, Kyoto. Kala itu, tema yang diusung dalam presentasi adalah “Globalization in Campus Life and Student Affairs.”
UGM Residence saat ini telah menjadi anggota aktif Asia-Pacific Student Services Association (APSSA) sejak tahun 2011.
Ikuti Whatsapp Channel Republika