Oleh: Rosita Budi Suryaningsih
AR kemudian dikirim ke Sumatra Selatan untuk mengembangkan gerakan dakwah Muhammadiyah. Di sana, ia mengabdikan dirinya untuk mengajar di daerah terpencil selama 10 tahun di sekolah-sekolah Muhammadiyah.
Ketika kembali ke Yogyakarta, ia tak pernah memadamkan semangatnya untuk berdakwah dalam Muhammadiyah. Pada 1944 ia mengajar di sekolah Darul Ulum dan menjadi anggota pengurus Muhammadiyah Sewugalur.