REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sistem asrama dalam sebagian besar pendidikan Islam seperti pesantren dinilai belum mampu menjawab tantangan perkembangan zaman.
Karenanya, beberapa pakar dunia pendidikan Islam memandang perlu modernisasi sistem pendidikan Islam model asrama ini.
Untuk itu, Kementeria Agama berencana melakukan pengembangan kurikulum asrama di beberapa madrasah unggulan di bawah Kemenag. Direktur Madrasah Kemenag Nur Kholis madrasah berkurikulum asrama ini akan menjadi penyempurna kurikulum 2013.
Nur Kholis mengatakan kurikulum asrama dari model yang diterapkan pesantren akan didaur ulang. Daur ulang ini, kata dia, untuk menyempurnakan sistem pendidikan di madrasah yang terintegrasi dengan kurikulum 2013.
"Karena itu, sistem asrama ini akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan kurikulum 2013," ujarnya, Kamis (10/4).
Ia menargetkan dalam jangka panjang beberapa madrasah unggulan di salah satu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia, akan diproyeksikan sebagai salah satu proyek madrasah model kurikulum asrama.
Dengan demikian, harapan dia, MAN Insan Cendikia tidak lagi hanya terkenal dengan kemampuan sainsnya tapi juga pendidikan kepribadian yang melekat di dalamnya.