Jumat 11 Apr 2014 21:12 WIB

Sang Pewaris Takhta Abbasiyah (2-habis)

Ilustrasi
Foto: Mudrajad.com
Ilustrasi

Oleh: Ani Nursalikah

Dilahirkan pada 745 M, Mahdi menghabiskan masa kanak-kanaknya di Suriah. Ia bertugas di sebuah fasilitas militer di Khurasan, tempatnya menjabat sebagai gubernur. Ia tinggal di Rayy, tidak jauh dari Teheran sekarang.

Tinggi, anggun, dan periang, Mahdi memiliki wajah berkulit gelap, dahi tinggi, dan rambut ikal. Kaum wanita mengaguminya dan dia memuja mereka.

Untuk mengejar kesenangan, Mahdi menghambur-hamburkan harta, meminta pasokan dari perbendaharaannya. Ia selalu tertarik kepada seseorang, namun cinta sejatinya adalah seorang gadis muda yang ramping dan gemulai, seperti sebatang ilalang, bernama Khaizuran (berarti bambu).

Khaizuran akhirnya memberi Mahdi tiga putra. Musa dilahirkan pada 764 M, Harun dilahirkan pada 766 M (keduanya ditakdirkan meraih kekuasaan dan kemasyhuran) dan Isa yang kehidupannya tetap misterius.

Khaizuran juga memberi Mahdi seorang putri bernama Yacuta (merah delima). Dilahirkan pada 767 M, dia adalah anak kesayangan ayahnya. Mahdi nyaris tak pernah membiarkan putrinya lepas dari penglihatannya.

Dia memiliki istana sendiri di dalam kompleks istana dan biasa berkuda ke luar bersama Mahdi, berpakaian seperti seorang prajurit kavaleri kecil lengkap dengan pedang. Namun, ia meninggal muda di usia 16 tahun.

Selain melahirkan para pewaris, Khaizuran memiliki ambisi besarnya sendiri. Cakap secara politis, dia menjadikan dirinya sebuah kekuatan dalam istana yang harus diperhitungkan oleh mereka yang ingin didengarkan khalifah.

Mahdi sendiri memiliki banyak selir, termasuk Shikla, seorang budak hitam Afrika yang direbut dari seorang pangeran lain di pesisir selatan Laut Kaspia. Dia memberi Mahdi seorang putra berkulit gelap bernama Ibrahim yang menjadi penyanyi dan penyair terkenal kesayangan Khalifah Harun ar-Rasyid.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement