REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Arema Cronus Indonesia Suharno mengaku tidak akan mudah untuk mengalahkan Selangor FA di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (16/4).
Menurutnya, Selangor FA saat ini dalam kondisi grafik positif. Oleh karena itu, katanya, Arema harus mewaspadai permainan keras yang diperagakan Selangor FC.
Pada leg pertama di Malaysia (25/2), Tim Singo Edan hanya mampu menorehkan hasil imbang 1-1. Mereka pasti akan melakukan segala cara untuk memenangi pertandingan karena akan membuka peluang bagi tim itu bisa lolos babak 16 besar.
"Kendati demikian, kami tidak takut dengan permainan keras Selangor FC. Kami juga sudah biasa menghadapi permainan keras tim lawan.Yang terpenting bagi kami adalah meraih poin sempurna," tegasnya.
Setelah menghadapi Persib Bandung di Stadion Jalak Harupat, Minggu (13/4), di ajang Liga Super Indonesia (LSI), Arema tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan recovery fisik. Apalagi, Arema gagal meraup poin absolut meski sudah unggul 0-2 di babak pertama.
Kegagalan meraih tiga poin dari Persib itu membuat Arema harus turun "takhta" dari puncak klasemen sementara dan menjadi "runner up" karena posisinya digantikan Persib Bandung yang mengoleksi 17 poin dari tujuh kali bertanding, sedangkan Arema meraih 16 poin dari enam kali bertanding.
Di ajang AFC, Arema berada di posisi runner up Grup F dengan mengoleksi 7 poin dari empat kali bertanding dan Selangor FA berada di posisi ketiga dengan raihan 5 poin dari empat kali bertanding.
Posisi puncak sekaligus lolos babak 16 besar direngkuh Hanoi T&T Vietnam yang mengoleksi 12 poin dari lima kali bertanding.