REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN-- Iran baru-baru ini memotong pengayaan uraniumnya. Laporan PBB mengatakan, Iran telah mengencerkan setengah dari materi yang dapat digunakan untuk pembuatan bom tersebut.
Diplomat mengatakan, PBB akan menyatakan akhir pekan ini bahwa kemampuan Iran untuk membuat bom nuklir telah berkurang. Sebab Iran telah menetralkan setengah dari material yang dapat berubah dengan cepat menjadi uranium.
Diplomat mengatakan kepada kantor berita Associated Press pada hari Rabu (16/4), bahwa laporan badan nuklir PBB (IAEA), akan mengumumkan bahwa Iran telah mengencerkan setengah dari 20 persen persediaan uraniumnya.
Ini merupakan bagian dari komitmen Iran di bawah kesepakatan yang mengamanatkan konsesi nuklir oleh Teheran. Dalam pertukaran untuk mengangkat sebagian sanksi yang melumpuhkan ekonomi.
Sementara itu, Iran juga telah secara resmi memprotes penolakan Washington untuk memberikan visa kepada duta besar barunya untuk PBB. Iran mengatakan kerusakan diplomasi internasional dapat menciptakan preseden "berbahaya".