Kamis 17 Apr 2014 12:05 WIB

Presiden SBY Belum Tahu Rencana KEK Tanjung Api-api

Rep: Maspril Aries/ Red: Nidia Zuraya
Masterplan Pelabuhan Tanjung Api-Api
Masterplan Pelabuhan Tanjung Api-Api

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pernyataan beberapa pejabat tinggi pemerintahan yang menyatakan bahwa rencana penetapan kawasan ekonomi khusus (KEK) pada pelabuhan Tanjung Api-api di pantai Timur Sumatra Selatan (Sumsel) tinggal menunggu tanda tangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ternyata hanya sebatas kabar angin.

“Presiden belum tahu apa-apa tentang rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-api. Omong kosong semua pejabat tinggi yang mengatakan Presiden tinggal tanda tangan saja,” kata Gubernur Sumsel Alex Noerdin di depan peserta Musrenbang  (Musyawarah rencana Pembangunan) Provinsi Sumatra Selatan, Kamis (17/4).

Pada masa kampanye Pemilu legislatif, saat berkampanye di Palembang Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Presiden RI menyampaikan tujuh kabar baik pembangunan di Sumatera Selatan. Dari tujuh butir tersebut tidak ada tentang KEK Tanjung Api-api.

Usai kampanye, menjelang Presiden SBY kembali ke Jakarta, Gubernur Alex Noerdin bertemu dan menyampaikan tentang nasib KEK Tanjung Api-api, ternyata rencana itu belum diketahu Presiden.

Pada musim kampanye Pemilu lalu, KEK Tanjung Api-api sempat menjadi salah satu isu pada kampanye partai politik di Sumsel. Di media massa sempat muncul pemberitaaan yang menyatakan, dari APBN KEK di Indonesia akan mendapat kucuran dana Rp 30 triliun.

Sementara itu pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sempat ketar-ketir menanti keputusan dari Presiden RI menyangkut nasib KEK Tanjung Api-api karena terkait dengan Pemilu 9 April 2014.

Demi lahirnya peraturan presiden tentang KEK Tanjung Api-api, menurut Kepala Perindustrian dan Perdagangan Sumsel Permana, pemerintah provinsi sudah mempersiapkan menyusun semua kelengkapan dokumen agar peraturan presiden yang ditunggu segera terbit.

Pemerintah Provinsi Sumsel juga telah mempersiapkan struktur kelembagaan mekanisme dan rencana aksi untuk segera terbitrnya keputusan dari Presiden RI tentang KEK Tanjung Api-api.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement