REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Mesir dan Qatar menyambut perjanjian rekonsiliasi nasional Palestina yang ditandatangani antara Fatah dan Hamas yang mengakhiri tujuh tahun perpecahan internal Palestina.
''Menteri Luar Negeri Mesir, Nabil Fahmi, menegaskan negaranya akan terus menggalang dukungan bersejarah dan nasionalnya untuk rakyat Palestina,'' sebut laporan Al-Ray Media Agency sebagaimana dikutip Mi'raj Islamic News Agency pada Kamis (24/4).
Fahmi berharap kesepakatan rekonsiliasi tersebut memberikan kontribusi dalam mengakhiri perpecahan Palestina dan untuk mendukung posisi Palestina dalam perundingan damai.
Sementara Menteri Luar Negeri Qatar, Khaled al-Attiya, mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Palestina Ismail Haniya dan rakyat Palestina setelah terwujudnya rekonsiliasi nasional.