REPUBLIKA.CO.ID, BHOPAL -- Seorang ayah berusia 40 tahun, Mohan Kewat, tega menjual anak perempuannya yang baru berusia satu tahun karena ingin membeli sebotol wiski. Ini kali kedua lelaki yang tinggal di Datia, Madhya Pradesh, India itu menjual anaknya demi bisa minum minuman keras.
Sang istri, Puspha, melaporkan suaminya karena dia sudah dua kali melakukan tindakan biadab tersebut. Mohan Kewat ditahan setelah istrinya melaporkannya ke pihak kepolisian pada 20 April lalu.
Puspha mengaku dia saat itu pergi kerja dengan meninggalkan empat anak lelaki dan seorang anak perempuan mereka di rumah.
Ketika pulang kerja, dia menemukan anak perempuan mereka, Radhika, tidak berada di rumah. Ketika ditanya kepada Mohan, pria tersebut memberikan berbagai jawaban sehingga menimbulkan kecurigaan Pushpa.
Setelah upaya mencari Radhika gagal, Puspha memberitahukannya kepada masyarakat setempat .
"Mereka kemudian mendesak Mohan mengatakan hal yang sebenarnya,'' kata Puspha seperti dikutip dari Times of India. ''Dia akhirnya mengaku telah menjual Radhika kepada seorang wanita dengan harga 150 rupee (Rp 28 ribu).''
Berang dengan pengakuan Mohan yang tampaknya tidak merasa bersalah itu, penduduk desa akhirnya memukul dan menyeretnya ke kantor polisi Kotwali.
Ketika diinterogasi, Mohan mengganti pernyataan awalnya dengan mengatakan dua orang pria telah menculik putrinya.
"Namun, putranya mengungkapkan bahwa dia melihat ayahnya keluar bersama Radhika dan pulang ke rumah sendiri," kata juru bicara kepolisian.
Puspha memberitahu polisi itu adalah anak perempuan kedua yang dijual suaminya untuk membeli arak. Mohan seorang penganggur yang mengalami kecanduan alkohol.