REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ryan Giggs mengaku tak bisa tidur pada malam menjelang laga perdananya sebagai pelatih sementara Manchester United (MU) pada akhir pekan lalu. Pria usia 40 tahun itu mengaku kesulitan menentukan starting eleven pada laga kontra Norwich City.
Upaya keras Giggs menyusun formasi yang pas bagi pasukan Iblis Merah berbuah manis dengan kemenangan 4-0. Giggs pun dielu-elukan pantas menyandang status pelatih permanen di Old Trafford. Suporter, pemain, hingga mantan pemain-pemain MU kompak menyuarakan dukungannya pada Giggs.
Namun, Giggs mengaku tak ingin buru-buru memikirkan tentang statusnya. Anggota 'Class of 92' itu mengatakan tugas utamanya saat ini adalah mempersiapkan tim untuk laga berikutnya kontra Sunderland pada Sabtu (3/5).
"Mereka (jajaran direksi klub) memberi saya empat pertandingan. Sekarang saya hanya berpikir tentang tiga laga tersisa," kata Giggs seperti dilansir laman resmi klub.
Kemenangan 4-0 kontra Norwich merupakan kemenangan terbesar MU di Old Trafford musim ini. Namun demikian, performa impresif skuat Iblis Merah belum mampu meyakinkan jajaran direksi untuk meningkatkan status Giggs.
Giggs harus mampu menjaga gairah Iblis Merah dengan menekuk Sunderland di Old Trafford pada Sabtu (4/5) malam ini. Dia harus mampu membuktikan diri kepada petinggi MU yang hanya melirik sosok dengan pengalaman dan reputasi mumpuni sebagai pelatih berikutnya.