Kamis 08 May 2014 00:51 WIB

Myanmar Sengaja tak Jaga Ketat Evan Dimas

  Pemain timnas Indonesia U-19 Maldini Pali (tengah) dikepung pemain timnas Myanmar U-19 pada laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (7/5) malam. (Republika/Yogi Ardhi)
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Pemain timnas Indonesia U-19 Maldini Pali (tengah) dikepung pemain timnas Myanmar U-19 pada laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (7/5) malam. (Republika/Yogi Ardhi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas Myanmar U-19, Gerd Friedrich Horst, mengaku terkejut timnya bisa mengalahkan Indonesia 2-1 dalam laga uji coba kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (7/5) malam.

Namun, pelatih asal Jerman itu mengaku menggunakan taktik yang berbeda dengan taktik pada laga pertama dimana laga berakhir imbang 1-1.

Horst menerapkan taktik berbeda dari pertandingan sebelumnya. Dia tak menginstruksikan anak-anak asuhannya mengawal Evan Dimas secara ketat, namun bermain lebih terbuka.

"Saya menempatkan satu striker dan mempersolid pertahanan,'' kata Horst seperti dikutip situs Liga Indonesia.

''Sebelumnya kami minta mengawal Evan Dimas, tapi sekarang tidak,'' katanya. ''Buktinya strategi yang kami terapkan berhasil.''

Pada laga uji coba ke-20 ini menjadi kekalahan kedua yang dialami pasukan Indra Sjafri. Kekalahan pertama didapat saat menjalani Tur Timur Tengah lawan Oman dengan skor 1-2 pada April lalu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement