Rabu 14 May 2014 19:52 WIB

UEFA tidak Toleransi Tindakan Rasisme

Michel Platini (kanan), presiden UEFA, bersama Presiden Italia, Giorgio Napolitano, saat menyaksikan laga Spanyol lawan Italia di laga pembuka Grup C Piala Eropa 2012.
Foto: Reuters/Tony Gentile
Michel Platini (kanan), presiden UEFA, bersama Presiden Italia, Giorgio Napolitano, saat menyaksikan laga Spanyol lawan Italia di laga pembuka Grup C Piala Eropa 2012.

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Presiden UEFA Michel Platini meminta liga Eropa untuk bersikap nol toleransi terhadap aksi rasisme di laga sepak bola. Platini bereaksi keras lantaran beberapa laga, khususnya di Serie A Liga Italia, diwarnai aksi rasisme secara keterlaluan?

Salah satu tindakan rasisme terjadi di laga AC Milan kontra Atalanta pada 11 Mei lalu. Penggawa Milan Kevin Constant dan Nigel De Jong mendapat lemparan pisang. Dampaknya, Atalanta mendapat hukuman denda sebesar 40 ribu euro, mesi beberapa pihak menganggap hukuman itu tidak cukup.

Platini mengutuk pelaku rasisme dan menegaskan perlawanannya terhadap aksi itu. "Insiden di beberapa pekan terakhir telah keterlaluan," kata Platini di sela pertemuan Komite Eksekutif UEFA di Turin, dilansir Forza Italian Football, Selasa (13/5) waktu setempat.

Dia mengingatkan, klub akan menanggung akibat ulah suporternya yang ketahuan melakukan tindakan di luar batas. "Anggota kami mengadopsi nol toleransi terhadap segala bentuk diskriminasi," kata legenda sepak bola Prancis itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement