REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Presiden organisasi sepak bola Eropa, UEFA, Michel Platini mengatakan, sanksi yang dijatuhkan kepada Manchester City dan Paris Saint Germain (PSG) sebagai momen bersejarah.

Menurutnya, Manchester City dan PSG jelas akan mengalami kekecewaan. "Ini subjektif. Tapi kita harus menaati peraturan," kata Platini dalam wawancara dengan Sky Sports News seperti dikutip BBC.

Mantan kapten tim nasional Prancis itu menyampaikan, peringatan itu menjadi momen yang bersejarah dan akan berdampak positif terhadap perkembangan olah raga.

City dan PSG dikenai hukuman setelah dinyatakan melanggar kebijakan keuangan yang biasa disebut financial fair play. Berdasarkan kebijakan itu, dana yang dikeluarkan untuk belanja pemain tidak boleh melebihi pendapatan klub.

Baik City mau pun PSG diharuskan membayar denda. Termasuk turun di Liga Champions dengan jumlah pemain lebih sedikit dan dikenai pembatasan belanja pemain untuk musim depan.

Platini menyatakan, tak bermaksud membunuh klub sepak bola. "Kami hanya ingin adil kepada semua klub. Klub harus dikelola dengan baik. Kebijakan ini dimaksudkan untuk membantu klub, bukan mematikan."

Ikuti Whatsapp Channel Republika