REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) mencatat perbankan masih meningkatkan suku bunga deposito pada April. Kenaikan bunga simpanan tersebut juga diiringi dengan kenaikan bunga kredit.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan, rata-rata suku bunga deposito berjangka waktu 1, 3, 6, dan 12 bulan pada April masing-masing tercatat 8,1 persen, 8,35 persen, 8,44 persen dan 7,8 persen. Angka tersebut meningkat dari bulan sebelumnya yang masing-masing sebesar 7,98 persen, 8,27 persen, 8,24 persen dan 7,41 persen.
Kenaikan bunga deposito meningkatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK). DPK April tercatat Rp 3.957,1 triliun, tumbuh 11 persen yoy. "Peningkatan pertumbuhan penghimpunan DPK terjadi pada simpanan berjangka dan giro," ujar Tirta.
BI mencatat, simpanan berjangka tumbuh 14,1 persen yoy menjadi Rp 1.630,8 triliun. Sementara itu, simpanan giro tumbuh 6,6 persen yoy menjadi Rp 792,1 persen. Tabungan dapat tumbuh 10 persen yoy menjadi Rp 1.174,2 triliun.
Kenaikan bunga dana diiringi peningkatan suku bunga kredit. Rata-rata suku bunga kredit April tercatat 12,6 persen, naik dari Maret yang tercatat 12,57 persen.