REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Tiga pekan mendatang, umat Islam di seluruh dunia akan melaksanakan puasa. Di beberapa wilayah, durasi puasa bakal panjang dan panas.
Di belahan Bumi Selatan, durasi puasa memang lebih singkat yakni 10 jam. Namun, di Bumi Utara, umat Islam akan berpuasa selama 15 jam.
Sebuah peta puasa Ramadan global yang dirilis lembaga astronomi berbasis di Abu Dhabi International Astronomy Centre menunjukkan rata-rata durasi puasa adalah 15 jam. Ini mencakup wilayah UAE, Qatar, Bahrain dan Kuwait.
Di Arab Saudi dan Yaman Selatan, durasi puasa mencapai 14 jam. Sementara di Irak, Suriah dan negara-negara terdekat antara 15,5 and 16 jam. Di Turki, durasi puasa mencapai 17 jam, Italia (18 jam), Prancis (19 jam), Jerman bagian Selatan (20 jam), dan Cile (10 jam).
Sementara itu, di Sharjah, aparat kepolisian bersiaga untuk mengantisipasi situasi jelang berbuka puasa. Ini dimaksudkan agar umat Islam dapat dengan nyaman dan tertib melaksanakan berbuka. Ini juga diharapkan menghindari angka kecelakaan selama Ramadhan.