Kepolisian Abu Dhabi Luncurkan Kampanye Ramadhan

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Agung Sasongko

Selasa 24 Jun 2014 12:20 WIB

Masjid Besar Sheikh Zayed. Foto: EPA Masjid Besar Sheikh Zayed.

REPUBLIKA.CO.ID,  ABU DHABI -- Kepolisian Abu Dhabi tengah meluncurkan kampanye kesadaran Ramadhan. Salah satunya mereka menasihati warga untuk menghindari perilaku tak terpuji, seperti mengemis dan berfoya-foya selama bulan suci tersebut.

Kampanye di bawah slogan 'Your Safety' itu akan berlangsung sepanjang Bulan Suci Ramadhan dan bekerja sama dengan Departemen Keamanan di Sekretariat Jenderal Kantor Perwakilan Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri. Direktur Jenderal Operasi dari Kepolisian Abu Dhabi, Mayor Jenderal Mohammed bin Al Awadhi Al Menhali mengatakan kampanye ini merupakan cara untuk mempersiapkan Ramadhan dan hari libur nasional.

"Kampanye ini fokus pada aksi kriminal dan tak terpuji, termasuk budaya kembang api, foya-foya selama ramadhan, dan meminta-minta. Kami juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi peraturan keselamatan mengemudi, parkir kendaraan di masjid, terutama selama shalat Tarawih," ujarnya, dilansir dari Arabian Business, Selasa (24/6).

Arab Saudi akhir pekan lalu juga mengumumkan bahwa jam kerja karyawan di berbagai kementerian dan lembaga federal lainnya hanya akan berlangsung pukul 09.00-14.00 waktu setempat selama Ramadhan. Jam kerja itu dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan Arab Saudi, Humaid Obaid Al Qattami dalam kapasitasnya sebagai Ketua Otoritas Pemerintah Federal Bagian Sumber Daya Manusia.

Ramadhan di Arab Saudi akan jatuh pada Ahad, 29 Juni 2014. Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam dan didasarkan pada penampakan bulan baru. Kaum Muslim diwajibkan menahan lapar, haus, dan hawa nafsunya sejak fajar terbit hingga matahari terbenam. Akhir Ramadhan di negara ini diperkirakan jatuh pada 28 Juli 2014. (Mutia Ramadhani)

Terpopuler