REPUBLIKA.CO.ID, KASHMIR -- Ramadhan adalah bulan penuh berkah dalam kalender umat Muslim. Karena itu, seluruh Muslim diwajibkan berpuasa dibukan ini. Puasa tidak dimaksudkan untuk mendatangkan kesulitan bagi individu Anda.

Alquran bahkan secara khusus membebaskan sejumlah golongan untuk tidak berpuasa, misalnya orang yang sakit, musafir, orang yang mengidap gangguan mental, orang tua renta, wanita menyusui, ibu hamil, hingga wanita menstruasi.

ROLers, berikut adalah sejumlah pertanyaan yang sering diajukan tentang kesehatan puasa selama Ramadhan.

Profesor Mohammad Sultan Khuroo yang merupakan dokter ahli sekaligus mantan Konsultan dan Kepala Gastroenterology, Hepatology dan Transplantasi Hati di Rumah Sakit King Faisal Specialist & Research Centre, Riyadh, Arab Saudi mencoba memberikan sejumlah pertanyaan dan jawabannya, dilansir dari Greater Kashmir, Kamis (26/6).

T: Dokter, saya penderita diabetes dengan pil pengontrol gula. Dapatkah saya berpuasa?

J: Penderita diabetes dalam kondisi mengonsumsi biguanides (metformin) diizinkan berpuasa dengan aman karena obat ini tidak menyebabkan penurunan signifikan dalam glukosa darah hingga di bawah kisaran normal. Dua per tiga obat harus diminum ketika berbuka dan seperti lainnya waktu sahur. Sebaiknya kurangi konsumsi atau hentikan obat Anda jika pasien merasakan sakit ketika mengonsumsi metformin.

Pasien Thiazolidinediones (rosiglitazone dan pioglitazone) tidak menyebabkan hipoglikemia maka tidak ada perubahan dalam pemberian dosis atau dosis diperlukan. Obat-obat ini diambil dengan atau tanpa makanan pada waktu yang sama setiap hari, sementara dosisnya tetap sama.

Insulin secretagogues termasuk di dalamnya generasi 1 (Sulfunilurea: Klorpropamid, Tolazamida dan Tolbutamide, dan Non-sulfolinurea: Repaglinide dan Nateglinide) dan generasi 2 (Glimepiride, Glipizide, dan Glyburide). Anda disarankan untuk menghindari sulfonilurea generasi 1 selama Ramadhan., cukup konsumsi sulfolinurea generasi 2.

T: Dokter, saya penderita diabetes yang akan berpuasa. Bisakah saya tetap memeriksa gula darah saya dengan finger-stick ketika berpuasa?

J: Banyak pertanyaan etis bagi pasien penderita diabetes yang Muslim. Pertama, bisakah mereka menggunakan finger-stick untuk mengambil sampel gula darahnya ketika berpuasa? Jawabannya, ya, bisa.

Kedua, bisakah kami menggunakan obat kumur ketika berpuasa? Jawabannya, ya, bisa. Ketiga, bisakah kami tetap minum obat selama puasa? Jawabannya tidak jika itu berupa tablet, iya jika itu berupa patch atau inhaler, dan tidak jika itu berupa injeksi). Keempat, kapan penderita diabetes wajib berbuka puasa ketika dia sedang berpuasa? Jawabannya ketika glukosa darahnya sudah terdeteksi kurang dari 60 atau lebih dari 400.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00