Kamis 26 Jun 2014 11:30 WIB

Harga Minyak Dunia Naik, Rupiah Melorot

Red: M Akbar
Indonesian rupiah (Illustration)
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Indonesian rupiah (Illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Kamis (26/6) pagi melemah tiga poin menjadi Rp12.085 per dolar AS dari posisi terakhir sebelumnya.

Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada, mengatakan pelemahan rupiah dipicu peningkatan harga minyak dunia. Harga minyak mentah global kembali naik sekitar 0,11 persen menjadi 106,62 dolar AS per barel hari ini.

"Pelemahan mata uang juga terjadi pada negara-negara berkembang lainnya merespon harga minyak mentah global," katanya.

Ia menambahkan, kenaikan harga minyak mentah dunia itu akan membuat perbaikan neraca transaksi berjalan tertahan dan membuat beban subsidi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bisa membengkak.

Di sisi lain, lanjut dia, Bank Indonesia menyatakan bahwa pelemahan mata uang domestik juga bisa mendorong kinerja ekspor dan berdampak positif pada neraca perdagangan Indonesia.

"Diperkirakan rupiah berpotensi kembali melemah terutama setelah merespon pernyataan dari Bank Indonesia itu," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement