REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), perusahaan yang memayungi stasiun televisi ANTV, memproyeksikan pendapatan sampai akhir tahun bakal mencapai Rp 1 triliun. Salah satu faktor pendorong pendapatan adalah penyiaran Piala Dunia.

Direktur Utama Erick Thohir mengatakan, penyelenggaraan Piala Dunia 2014 sangat membantu kinerja ANTV. "Namun kami menyiapkan ANTV bukan hanya untuk Piala Dunia," kata Erick usai rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan di Jakarta, Kamis (26/6).

Pendapatan perseroan sampai akhir 2013 mencapai Rp 835,5 miliar. Sebagian besar pendapatan ini diperoleh dari pendapatan iklan.

Erick mengatakan, pendapatan ANTV pertumbuhannya merupakan yang tertinggi dibandingkan perusahaan sejenis.  ANTV tumbuh 36,8 persen sepanjang tahun lalu sementara perusahaan lain yang sejenis hanya 16 persen sampai 33 persen. Hal ini membuat revenue share ANTV meningkat menjadi tujuh persen di akhir 2013.

Per kuartal pertama 2014, ANTV mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 28,1 persen menjadi Rp 217,6 miliar. Sementara, beban program bergerak lebih lambat, yaitu dari Rp 43,9 miliar pada kuartal I 2013 menjadi Rp 62,9 miliar per akhir Maret 2014. "Artinya ANTV cukup efisien," kata Erick.

Ikuti Whatsapp Channel Republika