REPUBLIKA.CO.ID,
Bulan suci mengakrabkan hubungan keluarga.
SYDNEY — Muslim Australia berencana menggelar acara besar pada Ramadhan tahun ini. Mereka mengundang warga Sydney ke sebuah festival. Ada harapan, kegiatan ini mengeratkan hubungan di antara mereka.
“Untuk pertama kalinya, kami mengorganisasi Festival Ramadhan di Sydney. Pelaksanaannya pada Juli mendatang,” kata Sarwat Hassan, salah satu panitia festival, seperti dikutip laman berita Onislam, Selasa (24/6).
Menurutnya, Ramadhan merupakan sebuah masa bagi berkumpulnya komunitas atau umat. Festival akan menghimpun komunitas Muslim dengan masyarakat lainnya. Ia mengatakan, Festival Ramadhan akan dilaksanakan pada 19 Juli 2014.
Lokasinya di Bowman Hall, Blacktwon, Sydney. Wilayah Blacktwon dipilih karena merupakan sentra populasi yang multikultur. Berdasarkan sensus 2011, Muslim di Blacktown mencapai 17.501 orang.
Dengan demikian, kata Hassan, warga dengan latar belakang berbeda akan berkumpul di sana. “Festival kami harapkan menghapuskan sekat di antara kami.” Pada tahun-tahun mendatang, ia meyakini festival menyebar ke wilayah lain.
Serangkaian acara disiapkan. Di antaranya, hari keluarga, bazar pakaian, dan makanan. Tak kali ini saja, komunitas Muslim di Blacktown melakukan gebrakan. Pada 6 Mei 2014 Masjid Blacktown merangkul remaja bermasalah.
Sharif Amin, salah satu tokoh Muslim, mengatakan, masjid menjadi rumah dan menarik mereka dari jalanan. “Kami berbicara dengan mereka. Jadi, mereka akan merasa ada yang mengakui keberadaannya,” ujarnya.
Mereka merasa didengar dan akhirnya masjid dapat menjadi alternatif untuk menjalankan aktivitas positif. Amin mengatakan, remaja jalanan yang didekati bukan hanya yang beragama Islam, melainkan juga yang menganut agama lainnya.