Ahad 29 Jun 2014 05:00 WIB

In Picture: Menengok Geliat Batik Paoman

.

Rep: Edi Yusuf / Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah pengunjung memilih corak batik khas Paoman, pada acara Familiarization Tour di Kabupaten Indramayu, Rabu (25/6). (Republika/Edi Yusuf)

Sejumlah pekerja membuat batik tulis khas Paoman, pada acara Familiarization Tour di Kabupaten Indramayu, Rabu (25/6). (Republika/Edi Yusuf)

Seorang pekerja membuat batik cap khas Paoman, pada acara Familiarization Tour di Kabupaten Indramayu, Rabu (25/6). (Republika/Edi Yusuf)

Proses pencucian batik khas Paoman, pada acara Familiarization Tour di Kabupaten Indramayu, Rabu (25/6). (Republika/Edi Yusuf)

Sandal bermotif batik khas Paoman, pada acara Familiarization Tour di Kabupaten Indramayu, Rabu (25/6). (Republika/Edi Yusuf)

Batik khas Paoman, pada acara Familiarization Tour di Kabupaten Indramayu, Rabu (25/6).

inline

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sejumlah pekerja membuat batik khas Paoman pada acara ‘Familiarization Tour’ yang digelar Dinas Parawisata dan Budaya Provinsi Jabar (Disparbud) di sentra batik Paoman, Jl Siliwangi, Kabupaten Indramayu, Rabu (25/6). 

 

Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri pesanan batik khas Kabupaten Indramayu ini mengalami peningkatan. Tidak hanya itu, saat ini dengan diangkatnya batik oleh banyak pihak menjadi tren busana masa kini,  Batik Paoman kembali menggeliat, dan digemari oleh para pecinta batik karena marnanya serta motif kehidupan lautnya yang khas

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement