Muslim Swedia Berpuasa 21 Jam

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agung Sasongko

Senin 30 Jun 2014 14:40 WIB

Muslim Swedia berbuka puasa bersama Muslim Swedia berbuka puasa bersama

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM – Menghadapi bulan Ramadan, Muslim Swedia tengah mengalami dilema. Pasalnya, menurut perhitungan waktu, mereka harus berpuasa 21 jam.

“Ada banyak saran bagaimana berpuasa di sana. Apakah seharusnya anda mengikuti Mekkah atau apakah anda seharusnya berpuasa seterusnya karena siang dan malam hari matahari akan tampak,” kata Imam Mahmoud Khalfi dari asosiasi Islam, dilansir dari OnIslam.net, Senin (30/6).

Bulan suci Ramadan di negara tersebut mulai pada Sabtu, 28 Juni. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi umat Muslim yang berpuasa pada bulan Ramadan. Di sejumlah wilayah di Swedia utara seperti Kiruna, matahari tak pernah terbenam pada bulan Juni dan Juli.

Tentu saja ini juga membingungkan bagi kebanyakan Muslim yang tinggal di Swedia. Dewan Eropa untuk Fatwa dan Penelitian pun mengeluarkan petunjuk baru yang mengizinkan Muslim untuk mengikuti matahari di Stockholm atau di Malmo. Atau, mereka bisa kembali ke hari terakhir ketika hari itu sangat gelap saat senja, yakni pada 1 Mei.

Umat Muslim yang tinggal di Västerbotten di Swedia utara merasakan bulan Ramadan dan berpuasa dari 3.11 pagi hingga 9.03 malam. Petunjuk baru ini tidak sepenuhnya jelas bagi umat Muslim Swedia. “Tahun depan kami harap ada solusi yang seragam,” kata Khalfi.

Terdapat 200 ribu Muslim Swedia dari sembilan juta penduduk. Namun, menurut Pusat Islam di Malmo, terdapat sekitar 350 ribu umat Muslim tinggal di Sweden.

 

Terpopuler