Dishub Depok Gelar Mudik Gratis Sepeda Motor 2014

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Agung Sasongko

Kamis 03 Jul 2014 22:15 WIB

Pegawai Kemenhub menata data calon pemudik pada hari pertama pendaftaran mudik gratis di Kantor Kemenhub Jakarta, Selasa (1/7).(Republika/Prayogi) Foto: Republika/Prayogi Pegawai Kemenhub menata data calon pemudik pada hari pertama pendaftaran mudik gratis di Kantor Kemenhub Jakarta, Selasa (1/7).(Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK --Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggadakan mudik gratis sepeda motor dengan beberapa kota tujuan diantaranya Tasikmalaya, Cilacap, Purwokerto, Kebumen, Wonosobo, Magelang, Yogyakarta, Solo dan Wonogiri.

Ketua Mudik Gratis Sepeda Motor wilayah Depok, Muhammad Ali mengatakan, berbeda dengan mudik sebelumnya, Mudik Gratis Sepeda Motor 2014 mensyaratkan pemudik harus memiliki motor. Nantinya, pada 23 Juli motor para pemudik akan diangkut, keesokan harinya giliran pemudik yang diangkut dengan bus yang telah disediakan.

''Sepeda motor yang diangkut menggunakan truk dapat langsung diambil oleh pemilik setelah sampai dimasing-masing kota tujuan (Kantor Dishub/ Terminal tujuan),'' kata Muhammad di depok, Kamis (3/7).

Waktu pendaftaran dibuka dari tanggal 1 s/d 16 Juli, Senin s/d Jum’at pukul 08.00-16.00 WIB, dan Sabtu s/d Minggu 09.00-15.00 WIB di Terminal Kota Depok. ''Ada beberapa prosedur dan persyaratan yang harus dilengkapi calon pemudik sepeda motor, yang dapat dilihat dan diunduh langsung formulirnya di www.mudikgratishubdat.com lengkap dengan sisa kuota yang masih tersedia,'' terang Muhammad.

Muhammad mengungkap kegiatan ini bertujuan untuk menghindari kecelakaan lalu lintas, kelelahan, kerusakan motor dan pemborosan biaya perjalanan. ''Maka dari itu saya himbau kepada para calon pemudik agar pergunakan fasilitas pengangkutan motor yang telah disediakan pemerintah dan gratis'' imbuhnya.

Sebelum pembukaan posko pendaftaran ini, lanjut Muhammad, pihaknya telah menyebarkan 5.000 exemplar brosur, mengirim surat untuk kecamatan dan kelurahan di Kota Depok, serta memasang iklan di beberapa media cetak untuk menyosialisasikan kegiatan mudik gratis sepeda motoir ini.

Ilham salah satu penginput data calon pemudik menjelaskan beberapa kendala yang dihadapi dilapangan antara lain ketidak pahaman calon pemudik terhadap syarat dan ketentuan yang berlaku. ''Kadang-kadang ada yang SIM nya mati, belum balik nama, kredit motor bekas, itu kita ngga bisa bantu karna seluruh data harus valid,'' tuturnya.

Dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan para calon pemudik dapat terbantu. ''Menarik juga untuk diikuti, mudah-mudahan kegiatan ini dapat menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya,'' tandas Ali, calon pemudik gartis sepeda motor 2014 ini.

Terpopuler